Tabungan Perdebatan

Tjandra Santosa
2 min readFeb 21, 2023

jilid satu.

Silahkan siapkan jawaban atas pemikiranmu, simpan itu baik-baik.. nanti bagikan denganku ya?

Buatku, menjadi orang dewasa itu omong kosong. Buatku kita hanyalah manusia yang mencerna segala macam taik yang datang ke hidup kita, mengolahnya, kemudian berevolusi karenanya. Lalu Setelahnya kita menjadi dewasa? tidak juga. Lebih banyak tau bukan berarti lebih dewasa. Lebih berumur tidak langsung menjadikanmu orang dewasa. Lebih tenang dalam bersikap juga bukan berarti lebih dewasa.

Tiap orang berlomba-lomba dan menyuarakan dengan lantang bahwa mereka sudah dewasa, sudah matang, sudah bijak, dan omong kosong lainnya. Bagi saya, tidak ada orang yang berhasil menjadi dewasa. Buat saya, orang dewasa adalah pengertian yang terlalu dikerucutkan. terlalu sempit. Hanya karena kau lebih tenang dalam menyikapi hal buruk berarti kau lebih dewasa? enggak juga.

“tapi kan dia bisa bersikap lebih baik ketimbang orang-orang disekitar? ia lebih matang. pemikirannya berbeda dengan bocah sma”

Oh berarti untuk menjadi orang dewasa harus ada perbandingan ya? memang orang dewasa segitunya butuh validasi hingga harus mencari pembanding yang lebih rendah? berarti menjadi dewasa adalah validasi naif ketika kau merasa lebih, dengan melihat kurangnya orang lain? cemen~

Menjadi dewasa tuh bukan perlombaan. Ini bukanlah hal linear yang terukur. Bukan sesuatu yang bisa dengan sederhana kau tarik garis lurus dari titik satu, ke titik lainnya, dan begitu sampai langsung kau menjadi dewasa. Menjadi orang dewasa tuh bukan berarti kau punya manual book akan segala hal. Tidak akan pernah ada orang yang berhasil menjadi orang dewasa, karena bagiku kedewasaan bukanlah titik akhir melainkan proses. Sampai tua kita akan belajar. Sampai tua, akan selalu ada ilmu baru yang bisa kita serap. Kedewasaan bukanlah titik akhir, melainkan proses berulang yang menyebalkan namun menguatkan.

Ingatkah dulu, ketika gebetan mu lupa bales chat di malam hari lalu kau buat skenario tentangnya yang sedang selingkuh? nangis semalaman karna hal itu. Melewatkan sarapanmu juga karena sampai pagi dia tidak kunjung klarifikasi? Kau segitu gila dan terpuruknya karna hal itu. Lalu bagaimana denganmu sekarang? kau betulan diselingkuhin namun memilih untuk tetap bertahan. Buatmu setiap orang akan melakukan kesalahan. Buatmu selingkuh adalah hal wajar karena ada yang kurang dari dirimu. dungu bukan? Coba tunggu beberapa tahun lagi, mungkin caramu menyikapi soal selingkuh ini akan berbeda.

Begitulah, kedewasaan adalah proses yang berulang. Sesuatu yang harus dengan fleksibel kau sesuaikan. Pandanganmu akan suatu hal akan selalu terkikis, namun akan terisi kembali kemudian. Kedewasaan adalah rangkaian puzzle yang bentuk tiap kepingnya selalu berubah, namun pada akhirnya puzzle itu akan lengkap. Puzzle rumit yang tidak akan bertahan selamanya dan terus berubah, tapi pada akhirnya ia akan utuh.

itu pandanganku, bagaimana buatmu?

--

--